Betapa banyak orang yang tertipu dengan kilauan harta orang lain.
Tidak pernah merasa cukup dengan harta yang ia miliki!!! *ingat Naja, INGAAAT~!*
Jika sudah mendapatkan suatu nikmat dunia, dia ingin terus mendapatkan yang lebih!
Jika baru mendapatkan Jubah di Mekah.
Ingin pula memiliki Jubah dari Jordan.
dan tidak kurang jua untuk memiliki Jubah buatan dari Syria pula...
Dan seterusnya sampai ke nafas terakhir pun dia inginkan.
Itulah watak manusia yang tidak pernah puas...
Melihat Orang Di Bawah Kita dalam Hal Harta dan Dunia
Sikap seorang muslim yang benar, hendaklah dia selalu melihat orang di bawahnya dalam masalah harta dan dunia. Betapa banyak orang di bawah kita berada di tahap fakir miskin, untuk makan sehari-hari saja mesti mencari hutang sana-sini, dan masih banyak di antara mereka keadaan ekonominya jauh di bawah kita. Seharusnya seorang muslim memperlihatkan Nabi Muhammad S.A.W
Suatu saat Nabi S.A.W pernah menyampaikan nasihat kepada Abu Dzar. Abu Dzar berkata,
“Kekasihku yakni Nabi S.A.W memerintah tujuh perkara padaku, (di antaranya): [1] Beliau memerintahkanku agar mencintai orang miskin dan dekat dengan mereka, [2] beliau memerintahkanku agar melihat orang yang berada di bawahku (dalam masalah harta dan dunia), juga supaya aku tidak memperhatikan orang yang berada di atasku. …”
(HR. Ahmad. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Berbeza dengan al-kisah ini pula,Ketika dia melihat rakannya memiliki Strawberry,
U-phone,dia merasa handphonenya masih sangat tertinggal jauh dari rakannya tersebut. Menganggap bahawa nikmat tersebut masih sedikit....
Padahal masih banyak orang di bawah dirinya yang memiliki handphone dengan kualiti yang jauh lebih rendah dan juga ada yg tidak pernah memiliki handphone! Inilah cara pandangan yang keliru. Namun inilah yang banyak menimpa kebanyakan orang saat ini.
gambar dipetik didalam Internet
ALLAHU RABBI, perkuatkanlah IMAN ku ini YA ALLAH~!